MINAHASA--Dalam
kunjungan kerja di Universitas Negeri Manado (Unima), Tomohon Sabtu
(24/11), Mendikbud Mohammad Nuh, selain melakukan uji publik tentang
Kurikulum 2013, juga mengunjungi rumah dan berdialog dengan Mahasiswa
penerima Bidik Misi.
Sebagaimana kebiasaan Mendikbud dalam tiap kali
kunjungan ke rumah penerima Bidik Misi, selalu berdialog dengan keluarga
dan meminta ditunjukkan kamar tidur serta dapur keluarga. Tidak
canggung-canggung, mantan Rektor ITS Surabaya ini pun selalu mengajak
dialog dengan warga sekitar yang dijumpainya di jalan untuk meminta
terus belajar dan belajar.
“Semangat yah, jangan lupa belajar dan belajar
sahutnya. Ini buktinya meski tidak mampu tapi dia bisa diterima di
perguruan tinggi. Tidak bayar, gratis. Sekarang Pemerintah melalui Bidik
Misi memberikan kesempatan bagi mereka yang berprestasi untuk bisa
kuliah gratis dan bahkan diberikan uang saku. Contoh ini ya,” kata
Mendikbud, sambil menunjuk penerima Bidik Misi yang dikunjungi.
Sementara dalam dialog dengan sekitar 500
mahasiswa penerima Bidik Misi di Kampus Unima, Mendkibud memberikan
motivasi agar keterbatasan ekonomi jangan dijadikan sebagai penghalang
untuk meraih cita-cita. “Dulu memang ada jargon orang miskin dilarang
atau tidak boleh kuliah. Saya bilang jangankan dilarang, dibiarkan saja
pasti tidak kuliah. Tapi kini jargon itu tidak ada lagi. Semua bisa
kuliah asal memiliki kemampuan akademik, karena Pemerintah menyediakan
Bidik Misi,” katanya.
Nuh menjelaskan, dulu sebelum ada Program Bidik
Misi, orang miskin yang kuliah kurang dari satu persen. “Alhamdulillah
kini jumlahnya sudah naik. Bidik Misi bertujuan untuk memotong mata
rantai kemiskinan. Diharapkan Anda yang sekarang berada di bangku
kuliah, pergunakan kesempatan ini setelah lulus nanti bisa mengangkat
saudara-saudaranya atau keluarga untuk bisa hidup lebih layak,” katanya.
Sambil berkelakar, Mantan Menkominfo ini bangga
dengan prestasi yang dicapai penerima Bidik Misi. “Bayangkan dengan
segala keterbatasan saja mampu mencapai indeks prestasi 4. Saya yakin
kalau makan dan kehidupannya lebih baik, IP-nya bisa di atas 4,”
sahutnya mengakhiri. (kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar